Tips memilih istri

Dalam setiap pernikahan ada beberapa hal yang harus diperhatikan,diantaranya adalah apa yang ada pada suami harus seimbang dengan apa yang ada pada istri
barang siapa nikah dengan wanita karena harta dan kecantikannya,maka harta dan kecantikan itu akan di tutup oleh allah swt.dan barangsiapa nikah dengan wanita karena agamanya,maka allah akan memberi rezeki pada harta dan kecantikannya itu.
Maka hendaklah anda menikah dengan wanita yang baik budi pekertinya,wanita yang di nikahi bukan wanita yang mandul,wanita yang di nikahi hendaknya masih perawan dan wanita yang di nikahi adalah orang lain(tidak ada hubungan kerabat),namun apabila di pandang dari segi kehidupan dan keharmonisan maka nikah dengan kerabat sendiri adalah paling utama.sebab wanita yang masih ada hubungan kerabat jarang sekali menghianati suaminya.lebih-lebih jika wanita yang masih kerabat itu wajahnya cantik karena hal itu akan mendatangkan kerukunan dan kedamaian.
Uraian di atas kiranya cukup sebagai bekal untuk memasuki jenjang perkawinan.hanya allah lah yang menguasai taufik dan hidayah.

Wanita ideal menurut islam

"Dunia adalah perhiasan,dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalehan".
Setelah takwa kepada allah,seorang mukmin tidak bisa mengambil manfaat yang lebih baik di banding istri shalehah dan cantik,yang jika suaminya memerintahkan sesuatu kepadanya dia selalu taat,jika suaminya memandangnya dia selalu menyenangkan,jika suaminya menyumpahinya dia selalu memperbaiki dirinya dan apabila suaminya bepergian dia pun selalu menjaga diri dan harta suaminya.
Dan jangan sekali-kali menikan dengan lima golongan wanita,yaitu:
1.wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya
2.wanita yang tinggi dan kurus
3.wanita tua yang senang membelakangi suminya ketika tidur
4.wanita yang cebol dan tercela
5.wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu.
Seorang wanita dinikahi karena empat hal,yaitu:karena hartanya,keturunannya,kecantikannya dan agamanya.maka hendaklah kamu menikah dengan wanita yang kuat agamanya,agar kamu memperoleh kebahagiaan.
Barang siapa menikah dengan seorang wanita hanya karena memandang kemuliaan derajatnya,maka tidak akan bertambah baginya kecuali kehinaan
barang siapa menikah dengan wanita hanya karena hartanya,maka tidak akan bertambah baginya kecuali kefakiran
barang siapa menikah dengan wanita hanya karena kecantikannya maka tidak akan bertambah baginya kecuali kerendahan
dan barang siapa menikah dengan seorang wanita tanpa tujuan lain kecuali mengharap ridha allah swt atau meredam gejolak nafsunya dan memelihara kesuciannya ataw hanya ingin menyambung ikatan kekeluargaan maka allah swt akan selalu memberkahinya bagi istrinya.